WASHINGTON - Para astronom menemukan sebuah ekor berdebu yang memanjang dari planet alien atau planet yang berada di luar tata surya. Ekor ini merupakan tanda planet tersebut dalam proses kehancuran.
Dilansir dari Live Science, Jumat (7/9/2012), Mei lalu, mereka telah mengumumkan deteksi sebuah planet alien yang kemungkinan sedang hancur. Ukurannya kurang lebih mirip dengan Planet Merkurius.
Kini sekelompok astronom lainnya menemukan bukti baru berupa awan debu raksasa yang dikeluarkan oleh planet tersebut, serupa ekor sebuah komet. Ini merupakan bukti kuat hancurnya sebuah planet.
Kedua penelitian tersebut menggunakan pengamatan dari teleskop luar angkasa Kepler milik NASA. Teleskop tersebut menemukan planet alien dengan cara menandai pudarnya kecerahan cahaya ketika planet tersebut melintasi bintang induknya.
Planet alien yang sedang menuju kehancuran itu terletak sekira 1.500 tahun cahaya dari Bumi dan berada sangat dekat dengan bintang induknya. Planet tersebut menyelesaikan orbit setiap 15 jam serta memiliki suhu sekira 1.982 derajat Celcius.
Pada penelitian terbaru, para peneliti mengonfirmasi keberadaan ekor debu planet tersebut. Mereka juga menemukan sinyal jelas bahwa cahaya planet itu sedang diacak dan diserap oleh sejumlah besar debu. "Beberapa bagian debu ini melarikan diri ke luar angkasa dan menguap karena radiasi bintang," ujar pimpinan penelitian dari Leiden University, Matteo Brogi.
"Dengan mengamati debu dalam warna berbeda, kami akan bisa menentukan jumlah dan komposisi debu serta memperkirakan rentang waktu hidupnya. Kepler tidak dapat melakukan hal itu," ujar wakil ketua peneliti dari Leiden University, Christoph Keller.
Tuesday, October 9, 2012
Astronom Temukan "Planet Alien" Berekor Panjang
Lainnya dari Info, Teknologi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah dengan sesuai hati anda :D
keep posting "cekidot"