CEO Yahoo Inginkan Layanan Serupa Koprol?

VIVAnews - Belum ada sebulan Marrisa Mayer menjabat sebagai Kepala Eksekutif Yahoo. Namun, mengutip laman The Wall Street Journal, Marissa sudah membangun peta rencana (roadmap) perusahaan yang menjadi salah satu perintis bisnis 2.0.

Sumber Wall Street Journal mengatakan Mayer tidak akan melepas rencana strategis secara penuh, sebelum dia menuntaskan peninjauan terhadap kondisi finansial Yahoo. 

Mayer juga disebut akan melakukan fokus ke produk perusahaan, terutama email dan mesin pencari. Segala fokus yang ingin dikembangkan Mayer pun terwakili dalam sebuah 'mantra' di internal Yahoo: "Aku ingin kalian berpikir mengenai pengguna". 

Tak hanya itu, Mayer juga disebut tertarik untuk mengakuisi atau mengembangkan layanan berbasis lokasi yang memberikan data real-time kepada penggunanya. 

Ini ironis. Sebab, Yahoo baru saja melepas Koprol, layanan jejaring sosial berbasis lokasi, besutan pengembang Indonesia. Yahoo beralasan, penutupan Koprol dilakukan dengan pertimbangan Yahoo ingin fokus melakukan inovasi secara cepat dengan produk dan properti utamanya. 

Yahoo memang mengembalikan semua hal terkait merek dagang dan domain yang diperolehnya saat mengakuisisi Koprol. Namun, belum diketahui apakah Yahoo akan memanfaatkan data yang telah dimiliki saat mengakuisisi Koprol, untuk mengembangkan layanan berbasis lokasi baru versi Mayer