HONG KONG - Sekelompok demonstran anti-Jepang bergelut dengan aparat keamanan di Hong Kong pada hari ini. Mereka ingin memasuki kantor Konsulat Jepang yang ada di Hong Kong.
Sekira 15 demonstran berunjuk rasa memprotes sikap Jepang yang berniat membeli pulau di Laut China Timur. Demonstran-demonstran itu membakar bendera Jepang dan mendesak Jepang angkat kaki dari pulau yang juga diklaim oleh China dan Taiwan.
"Kami sangat marah. Jepang menggunakan isu Pulau Diaoyu untuk menghasut sentimen publik, jadi saya yakin, seluruh warga China pasti marah," ujar salah seorang demonstran Tsang Kin-Shing, seperti dikutipAFP, Rabu (12/9/2012).
Seperti diketahui sebelumnya Jepang mengatakan, pihaknya akan membeli tiga pulau di wilayah sengketa yang terletak di Laut Timur. Ketiga pulau ini yang diklaim sebagai pulau-pulau pribadi ini akan dibeli dari keluarga Kurihara yang berasal dari Jepang dengan harga USD26 juta.
China pun sangat berang dalam menyikapi isu sengketa pulau yang dialaminya dengan Negeri Sakura. Pada Selasa kemarin, China mengirim dua kapal patroli ke perairan dekat wilayah sengketa itu.
Kehadiran dua kapal patroli Negeri Panda itu menjadi tamparan keras bagi Jepang. Media nasional China juga menyebut tindakan Jepang yang ingin membeli pulau-pulau itu sebagai tindakan yang tidak masuk akal.
Selama empat dekade, Jepang pun dikabarkan sudah mengelola pulau-pulau sengketa itu. Menurut Jepang, satu-satunya yang mendasari klaim Beijing atas pulau-pulau tersebut terjadi setelah ditemukannya kandungan sumber daya alam yang tinggi di wilayah itu.
Wednesday, September 12, 2012
Demonstran Hong Kong Ingin Dobrak Konsulat Jepang
Lainnya dari Info
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
berkomentarlah dengan sesuai hati anda :D
keep posting "cekidot"